Dari Pontang ke Tokyo, 570 Warga Serang Coba Peruntungan di Luar Negeri
%20Kabupaten%20Serang,%20Diana%20Ardianti%20Utami.webp)
Kepala Disnakertras Kabupaten Serang, Diana Ardianti Utami
SERANG | OHGITU.com – Hidup di negeri sendiri memang nyaman, tapi 570 warga Kabupaten Serang memilih tantangan lain: merantau ke luar negeri. Data Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertras) mencatat, sejak Januari hingga Oktober 2025, ratusan warga itu sudah resmi berangkat, dengan Jepang jadi tujuan favorit.
Kepala Disnakertras Kabupaten Serang, Diana Ardianti Utami, menyebut mayoritas pekerja berasal dari wilayah pesisir seperti Pontang, Tirtayasa, dan Tanara. “Dari 570 pekerja berangkat, ada sebanyak 178 laki-laki dan 392 perempuan,” kata Diana, Senin, 10 November 2025.
Negeri Sakura memang masih jadi primadona. Selain Jepang, negara lain seperti Taiwan, Malaysia, Polandia, dan Turki juga masuk daftar incaran. Ada yang kerja di bandara, hospitality, hingga perawat jompo—pekerjaan yang katanya “butuh hati dan tenaga, bukan cuma visa dan paspor.”
“Ada yang di bandara, kemudian ada yang hospitality, lalu juga ada perawat jompo,” ujar Diana.
Tapi jangan kira berangkat ke luar negeri itu tinggal angkat koper. Menurut Diana, kemampuan bahasa adalah kunci utama. “Penguasaan bahasa ya mungkin ya itu lebih diutamakan. Tapi juga ada juga pembekalan khusus untuk keterampilan kerja,” ujarnya.
Makanya, Disnakertras berencana mengadakan pelatihan bahasa dan keterampilan kerja di tahun depan. Biar calon pekerja nggak cuma jago bilang “arigatou,” tapi juga paham apa yang dimaksud atasan ketika berkata cepat-cepat dalam bahasa Jepang.
Fenomena warga Serang yang berangkat kerja ke luar negeri ini seperti cermin kecil dari realitas banyak daerah di Indonesia. Merantau bukan soal meninggalkan, tapi soal mencoba—dan kadang, tentang menemukan versi baru dari diri sendiri di tempat yang jauh.
Kalau begitu, mungkin pertanyaan yang tersisa cuma satu: di antara 570 orang itu, siapa yang nanti pulang bawa cerita paling seru?